Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia kebudayaan tertentu diharapkan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Secara sepintas aktualisasi hampir sama dengan
asimilasi. Perbedaanya adalah bahwa peleburan kebudayaan dua masyarakat di dalam akulturasi tidak menimbulkan hingga kepribadian asli kedua masyarakat itu, namun hanya unsur-unsur tertentu saja yang melebur. Unsur itu menjadi bagian kebudayaan yang menyerapnya, tanpa mengubah ciri-ciri masyarakat yang bersangkutan.
Berikut ini adalah unsur-unsur yang mudah diterima dalam akulturasi:
1. Unsur-unsur yang merupakan kebudayaan material.
2. Suatu penemuan teknologi baru yang manfaatnya cepat dirasakan dan mudah dioperasikan, misal kebudayaan pertanian ataupun alat komunikasi.
3. Kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisi setempat.
4. Kebudayaan yang pengaruhnya kecil terhadap sistem kemasyarakatan secara umum, misal model pakaian.
Unsur-unsur kebudayaan yang sulit untuk diterima sebagai berikut:
1. Kebudayaan yang mendasari pola pikir masyarakat, contohnya nilai-nilai keagamaan maupun ideologi.
2. Kebudayaan yang mendasari proses sosialisasi dan berdampak luas dalam kehidupan masyarakat, contohnya sistem mata pencaharian atau nilai-nilai sopan santun.
Semoga penjelasan
Pengertian Akultrasi diatas mudah dipahami.