Pengertian Sosialisasi Persuasif adalah tipe
sosialisasi dalam keluarga yang mengutamakan tindakan pencegahan agar anak tidak melakukan penyimpangan sosial. contohnya tindakan pemberian peringatan dari orang tua kepada anak, ketika anak ingin keluar malam. Peringatan tersebut, misalnya kalau biasa sering keluar malam kesehatan bisa memburuk, terlambat ke sekolah, dan sebagainya. Untuk membangun sosialisasi persuasif, maka orang tua perlu mempraktikkan bentuk-bentuk sosialaisasi yang sifatnya partisipatif.
Ciri-ciri
sosialisasi partisipasif adalah:
1. Memberi imbalan bagi perilaku baik yang ditunjukkan anak.
2. Hukuman dan imbalan simbolis.
3. Otonomi anak.
4. Komunikasi sebagai interaksi.
5. Komunikasi verbal.
6. Sosialisasi berpusat pada anak.
7. Orang tua memperhatikan keinginan anak.
8. Keluarga merupakan generalized other/ kerja sama ke arah tujuan.
Itulah yang dimaksud dengan
Pengertian Sosialisasi Persuasif semoga bermanfaat.