Pengertian dan Contoh Daftar Pustaka | Daftar pustaka adalah susunan sumber informasi yang umumnya berasal dari sumber tertulis berupa buku-buku,
makalah, karangan di koran dan majalah, dan sejenisnya. Dalam
pengertian yang lain,
daftar pustaka adalah sebuah daftar rinci pada sebuah karya tulis yang memuat sumber-sumber pustaka yang digunakan oleh peneliti. Daftar pustaka dikenal juga sebagai referensi,
bibliografi, sumber rujukan, atau sumber acuan. Daftar pustaka ditempatkan setelah isi karangan dan ditulis pada halaman tersendiri. Daftar pustaka berfungsi sebagai pertanggungjawaban ilmiah terhadap gagasan-gagasan orang lain yang telah digunakan oleh seseorang untuk menjelaskan atau memperkuat gagasannya di dalam sebuah karya ilmiah.
|
Penulisan Daftar Pustaka |
Ada banyak
contoh penulisan daftar pustaka yang bisa menjadi panduan. Perbedaan contoh penulisan daftar pustaka ini disebabkan oleh perbedaan cara atau sistem penulisan yang digunakan. Setidaknya adalah 3 cara (sistem) yang dapat kita gunakan untuk
menulis daftar pustaka, yaitu:
- Sistem Nama dan Tahun (Name and Year System): Dikenal 2 sistem yaitu sistem Harvard dan sistem Vancouver. Daftar pustaka disusun secara abjad berdasarkan nama akhir penulis. Penunjukannya dalam karya ilmiah dengan mencantumkan tahun terbit di antara tanda kurung mengikuti nama penulis, atau dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit di antara tanda kurung pada akhir kalimat.
- Sistem Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-number system. number system with references alphabetized): Pada cara ini kutipan daftar pustaka dalam naskah karya ilmiah diberi nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun secara abjad.
- Sistem Nomor (Citation Number System): Pada cara ini, setiap kutipan dalam naskah karya ilmiah diberi nomor secara berurutan dan susunan daftar pustaka juga mengikuti urutan seperti tercantum dalam naskah karya ilmiah dan tidak secara abjad. Nama semua penulis ditulis untuk jumlah penulis sampai dengan 6. Jika jumlahnya lebih dan 6 maka hanya 3 penulis pertama yang ditulis dan diikuti dengan kata dkk atau et.al.
Selain itu, penulisan daftar pustaka juga disesuaikan dengan asal sumber pustaka. Jika bersumber dari buku, urutan penulisan daftar pustakanya adalah nama pengarang, diikuti tahun penerbitan, dan diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata penghubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua. Penulisan rujukan dengan spasi tunggal dan jarak antara pustaka yang satu dengan yang lain adalah spasi ganda. Contoh daftar pustaka jika sumber rujukan dari buku:
- Wiyanto, Asul. 2008. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kls XI. Grasindo: Jakarta.
Penulisan daftar pustaka jika bersumber dari artikel majalah atau koran, urutan penulisannya adalah nama penulis, tanggal, bulan, dan tahun jika ada. Judul
artikel ditulis dengan huruf cetak biasa (normal), dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata penghubung. Nama majalah/koran dicetak miring dengan huruf besar pada setiap huruf awal kata. Nomor halaman disebut pada bagian akhir. Contoh penulisan daftar pustakanya:
- Samsul Bahri, M. Peran Profesi Perawat di Masa Mendatang. Jawa Pos, 13 Desember, 2004. hlm. 3.
Penulisan daftar pustaka jika bersumber dari dokumen resmi pemerintah, urutan penulisannya adalah judul atau nama dokumen ditulis di depan dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit, dan nama penerbit. Contoh penulisan daftar pustakanya:
- Undang-Undang Republik indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT. Duta Wahana.
Penulisan daftar pustaka jika bersumber dari skripsi, tugas akhir, atau tesis, urutan penulisannya adalah nama penulis ditulis di bagian awal, diikuti tahun yang tercantum pada sampul depan, judul tugas akhir, tesis atau skripsi yang ditulis dengan cetak miring dan diikuti dengan pernyataan tugas akhir, tesis atau skripsi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas, serta nama perguruan tinggi tersebut. Contoh daftar pustakanya:
- Montgomery, R. D. 1987. The Link Between Nurse and Doctor in Indonesian. Unpublished Ph. D. Dissertation, Cornell Univ.
Penulisan daftar pustaka jika bersumber dari internet, urutan penulisannya adalah nama penulis ditulis di bagian awal, diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), dengan keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses oleh peneliti, di antara tanda kurung. Contoh daftar pustakanya:
- Beath, O. A. 1995. Selenium and Other Toxic Minerals in Vegetation. Jurnal ilmu Kesehatan (online), Vol. 2, No. 5 (http//www. kes.ac.id, diakses 24 Desember 2006).
Sekian uraian tentang
Pengertian dan Contoh Daftar Pustaka, semoga bermanfaat.