Pengertian, Pembentukan, Manfaat Batu Bara - Apa itu batu bara? Bagaimana proses pembentukannya? dan apa saja manfaatnya? Jawaban pertanyaan inilah yang akan kami uraikan dalam artikel ini.
Batu bara adalah bahan tambang non logam yang sifatnya seperti arang kayu, tetapi panas yang dihasilkan lebih besar. Batubara adalah fosil dari tumbuh-tumbuhan yang mengalami perubahan
kimia akibat tekanan dan suhu yang tinggi dalam kurun waktu lama. Komposisi penyusun batu bara terdiri dari campuran
hidrokarbon dengan komponen utama karbon. Di samping itu juga mengandung senyawa dari oksigen, nitrogen, dan belerang. Batu bara diklasifikasikan menurut kadar kandungan karbon yang ada di dalamnya, yaitu berturut-turut makin besar kadarnya
lignite, bitumen, dan
antrasit. Pengertian, Pembentukan, Manfaat Batu Bara
|
Batu bara: (1) Lignite, (2) Bitumen, dan (3) Antrasit |
Proses Pembentukan Batu Bara
Pembentukan batu bara berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang sudah menjadi
fosil dan mengendap selama jutaan tahun. Secara umum, tahapan pembentukan batu bara yaitu:
- Lapisan tumbuhan menyerap air dan tertekan, membentuk materi cokelat berpori yang disebut gambut.
- Lapisan sedimen lain menumpuk di atas gambut, menguburnya makin dalam. Tekanan dan panas tinggi mengubah gambut menjadi batu bara cokelat (lignit).
- Panas dan tekanan yang lebih besar mengubah lignit menjadi batu bara hitam yang halus (bitumen).
- Bitumen akhirnya menjadi batu bara yang lebih keras dan berkilau (antrasit).
Manfaat Batu Bara
Batu bara pertama kali dimanfaatkan manusia untuk bahan bakar sekitar abad ke-18 oleh bangsa Cina. Bersamaan dengan berkembangnya industri, batu bara digunakan untuk bahan bakar dalam kegiatan-kegiatan industri (bahan pembuat serat nilon, karet sintesis, bahan campuran pembuatan plastik), pembangkit listrik, bahan bakar kereta api, dan kapal laut. Untuk keperluan rumah tangga, batu bara dibuat dalam bentuk kubus yang disebut briket.