Apa itu Badai Matahari? | Badai matahari adalah aktivitas tertentu dari
matahari yang melepas partikel bernergi tinggi. Fenomena badai matahari terbentuk karena terjadi gejolak di
atmosfer matahari yang dipicu terbentuknya bintik hitam. Kondisi ini dapat mengakibatkan loncatan lidah api (solar flare) yang materinya dapat terlontar ke
Bumi. Badai matahari merupakan peristiwa yang terjadi sekitar sebelas tahun sekali yang dimulai dari periode aktivitas rendah, yang disebut Solar Minimum, sampai periode aktivitasnya meningkat, yang disebut Solar Maksimum. Solar maksimum terakhir terjadi pada tahun 2000.
|
Lidah Api Matahari (solar flare) |
Badai matahari dapat sangat merugikan. Dalam beberapa detik saja badai matahari dapat menghembuskan energi yang jauh lebih besar dibandingkan seluruh energi listrik yang pernah dihasilkan di bumi. Badai matahari raksasa yang terjadi pada tahun 1987 menimbulkan kerugian besar pada penyediaan energi listrik di Amerika Utara. Arus listrik dari matahari memaksa seluruh pembangkit listrik dipadamkan dan menghancurkan peralatan pada pembangkit tersebut. Badai matahari juga dapat membahayakan astronot yang melakukan kegiatan di luar pesawat antariksa. Partikel yang berenergi sangat tinggi membahayakan tubuh manusia.
Badai matahari juga sering menimbulkan gangguan pada salah satu lapisan atmosfer bumi yang disebut ionosfer. Pada keadaan biasa ionosfer dapat memantulkan gelombang radio kembali ke bumi, sehingga gelombang radio dapat mencapai tempat yang jauh. Jika terjadi badai matahari, maka lapisan ionosfer ini menjadi bermuatan listrik sehingga tidak dapat memantulkan gelombang radio. Akibatnya, komunikasi yang menggunakan gelombang radio menjadi terganggu.