Virus Ebola: Apa itu Virus Ebola? | Virus ebola adalah penyebab penyakit ebola.
Virus ebola merupakan virus yang menyerupai mikrob karena
virus ini berkembang biak dengan membelah diri. Virus ebola adalah anggota dari virus RNA yang dikenal dengan filovirus. Dengan menggunakan mikroskop elektron perbesaran ribuan kali, virus ebola terlihat berbentuk filamen, kadang-kadang filamen bercabang, berbentuk “b”, berbentuk “u”, atau melingkar. Virus ebola menyebabkan demam hemoragik ebola
(Ebola hemorragic fever). Gejala penyakit ini mulai terlihat pada hari ke-4 sampai hari ke-16 setelah
infeksi terjadi. Gejala awalnya ditunjukkan dengan tubuh lemah, nyeri otot, demam mendadak, dan sakit tenggorokan. Gejala selanjutnya ditunjukkan dengan penderita mengalami pendarahan, kegagalan fungsi
ginjal dan hati, serta muntah-muntah.
Virus ebola ditemukan 13 Oktober 1976 oleh
Karl Johnson dan diberi nama sesuai nama sungai di Zaire, Afrika, tempat perlama kali virus ini ditemukan. Sampai saat ini, inang virus ebola belum diketahui dengan pasti. Untuk mengidentifikasi inangnya, para ahli melakukan penelitian terhadap ribuan spesimen dari hewan di sekitar area terjangkit penyakit ebola, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Kera, sama halnya manusia, dapat terinfeksi dan menjadi inang virus ebola. Virus ebola dapat disebarkan melalui atau penggunaan jarum suntik ke bekas penderita atau hubungan intim dengan penderita.