Pengertian Membaca dan Manfaat Membaca | Membaca adalah suatu kegiatan kompleks yang melibatkan serangkaian proses mental. Dalam
pengertian yang lain,
membaca adalah suatu keterampilan yang kompleks yang rumit, yang mencakup dan melibatkan serangkaian keterampilan-keterampilan yang lebih kecil. Ada juga yang berpendapat bahwa membaca adalah suatu proses
psikolinguistik yang bertujuan untuk membentuk pemahaman pembaca terhadap apa yang sedang dibaca. Sedangkan, dalam pengertian yang lebih sederhana, membaca adalah suatu kegiatan yang bertujuan mencari, melihat, dan memahami isi suatu bacaan atau tulisan. Banyak ahli sepakat bahwa membaca adalah kemahiran kognitif yang kompleks.
|
Pengertian Membaca dan Manfaat Membaca |
Secara garis besar ada dua hal dasar dalam
membaca, yaitu
proses membaca dan
hasil dari membaca itu sendiri. Proses membaca adalah proses yang cukup kompleks yang dapat dibagi dalam 4 kelompok, yaitu mengurai lambang, pemahaman literal, pemahaman inferensial, dan pemantauan. Sedangkan, yang dimaksud dengan hasil membaca adalah komunikasi, yaitu penyampaian pikiran dan emosi penulis kepada pembaca dan tercapainya pengertian dalam diri pembaca tentang gagasan-gagasan yang ditulis oleh penulis bacaan.
Proses mengurai lambang dalam membaca adalah proses menerjemahkan lambang atau pola yang tertulis sehingga mempunyai makna bagi seseorang. Hasilnya adalah dia dapat mengenali kata yang dihadapinya. Jenis keterampilan yang harus dimiliki si pembaca dalam proses ini antara lain:
- Mengenal persamaan dan perbedaan bentuk huruf
- Menghubungkan lambang tertulis dengan bunyi ujarnya
- Menggunakan tanda-tanda dalam cetakan (tanda baca) untuk menghubungkan lambang bunyi ujarnya.
- Menghubungkan suku kata tertulis dengan bunyi ujarnya
- Menghubungkan kata secara keseluruhan dengan bunyi ujarnya
- Mengenal huruf atau kata yang bunyinya sama
- Menemukan gambar dengan nama (label) yang mempunyai bunyi sama dengan konsonan atau kata yang dicontohkan.
Pemahaman literal dalam membaca diartikan sebagai kemampuan untuk mengenal dan menangkap informasi yang tertera secara eksplisit (tersurat) dalam bacaan. Keterampilan yang harus dimiliki pembaca dalam proses ini antara lain:
- Memahami arti kata yang tertulis
- Menemukan arti kata berdasarkan konteks
- Memahami arti kalimat
- Mengenali dan memahami fakta yang secara eksplisit tertera dalam bacaan, misalnya memahami fakta yang berhubungan dengan objek, benda, dan kejadian
- Mengenal dan memahami hubungan antargagasan yang secara eksplisit tertera dalam bacaan misalnya urutan, perbandingan, klasifikasi, dan hubungan sebab-akibat.
- Menjawab pertanyaan tentang apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana yang jawabannya secara eksplisit tertera dalam bacaan.
- Mengikuti petunjuk pelaksanaan.
Pemahaman inferensial dalam membaca adalah proses dimana pembaca tidak hanya menangkap makna yang tertulis (tersurat) dalam bacaan, tetapi juga makna yang tidak tertulis (tersirat). Keterampilan yang mesti dimiliki oleh pembaca dalam proses ini antara lain:
- Menemukan pikiran pokok yang tersirat
- memahami tema cerita
- Menemukan hubungan baru antargagasan, misalnya hubungan berdasarkan urutan, sebab-akibat, perbandingan yang tersirat.
- Mendefinisikan istilah dengan kata-kata sendiri.
- Memberikan contoh di luar yang tertulis dalam bacaan
- Menambahkan detail yang sesuai
- Menyambung suatu kejadian yang diungkapkan dalam bacaan
- Membuat ringkasan
- Membuat kesimpulan berdasarkan dua atau lebih gagasan dalam bacaan
- Membuat inferensi berdasarkan satu fakta dalam bacaan dengan menggunakan pemikiran sendiri.
Proses pemantauan dalam membaca berbicara tentang strategi apa yang harus dipakai pembaca agar tujuan membaca dapat tercapai. Misalnya, bila tujuan membaca hanya ingin memperoleh gambaran umum tentang isi buku, maka cukup dengan melihat daftar isi saja, atau ditambah dengan bab pendahuluan dan kesimpulan. Tetapi, apabila tujuan membaca adalah untuk memperoleh pengetahuan baru atau pengetahuan tambahan, maka pembaca harus membaca semua bab dalam suatu buku. Jenis keterampilan dalam proses ini antara lain:
- Memilih strategi yang tepat untuk mencapai tujuan membaca.
- Memeriksa apakah tujuan membaca tercapai
- Menyadari kekeliruan strategi bila menemui kegagalan pemahaman
- Memperbaiki kekeliruan dengan strategi yang lebih sesuai.
Lantas, apa manfaat dari membaca? Banyak sekali manfaat membaca yang dapat diperoleh, setidaknya yang gemar membaca akan lebih cepat mengetahui perkembangan terkini. Ilmu pengetahuan terbaru pun banyak dijabarkan dalam bentuk tulisan. Dengan membaca pula, rasa ingin tahu seseorang akan meningkat pesat. Adanya rasa ingin tahu yang tinggi secara tidak langsung akan menimbulkan keingingan bagi seseorang untuk meningkatkan kemampuan diri. Peningkatan kemapuan diri sama dengan peningkatan taraf hidup dan pola pikir. Selain itu, membaca juga sangat bermanfaat untuk:
- Membaca menambah kosakata dan pengetahuan akan tata bahasa dan tata kalimat. Dengan membaca, kita semakin memahami penggunaan bahasa yang baik dan benar, sesuai situasi atau konteks pembicaraannya.
- Membaca memicu imajinasi.
- Membaca bermanfaat pula untuk berlatih menulis.
Referensi:
- Djiwatampu, Meithy. 2008. Membaca Untuk Belajar. Jakarta: Balai Pustaka.