Seleksi pegawai adalah proses yang dengannya perusahaan dapat memilih dari sekelompok pelamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada saat ini. Prosesnya dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Dalam praktiknya, proses seleksi tergantung pada 3 masukkan yang bermanfaat, yaitu
analisis pekerjaan, perencanaan SDM, dan rekruitmen. Dalam hal ini, informasi analisis pekerjaan memberikan deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan standar kinerja yang dituntut oleh suatu pekerjaan. Perencanaan SDM mengidentifikasikan pekerjaan dengan cara yang logis dan efektif. Selanjutnya akan terbentuk sekumpulan pelamar yang kemudian akan diseleksi.
Kriteria-kriteria seleksi biasanya terdiri atas beberapa kategori, yaitu pendidikan, penglamar kerja, kondisi fisik, karakteristik kepribadian.
- Pendidikan formal, dimana perusahaan cenderung menetapkan syarat minimal pendidikan formal dan jenis pendidikan, misal untuk jabatan akuntan, kriteria pendidikannya adalah sarjana akuntansi.
- Pengalaman kerja, dimana pengalaman dianggap sebagai indikator yang baik untuk mengukur kemampuan dan sikap yang terkait dengan pekerjaan.
- Karakteristik fisik, artinya karakteristik yang berhubungan secara langsung dengan efektivitas kerja. Misalnya ketajaman penglihatan sebagai kriteria seorang pilot pesawat.
- Karakteristik kepribadian dan tipe kepribadian. Karakteristik pribadi meliputi statusnya, usia. Tipe kepribadian merujuak pada sikap yang dimiliki seseorang dalam hal berkomunikasi, bersosialisasi, bekerja sama, ketekunan terhadap tugas, kemandirian dan penyesuaian diri.
Demikian penjelasan tentang
definisi seleksi pegawai, semoga bisa memberi manfaat.