Gejala Penyakit Asam Urat | Gejala asam urat perlu diketahui agar tidak berkembang ke tahapan yang lebih parah.
Gejala asam urat yang sering dialami berupa rasa nyeri di persendian yang terjadi secara mendadak. Umumnya, terjadi pada malam hari atau menjelang pagi hari. Gejala lain penyakit asam urat yang muncul di antaranya kemerahan dan pembengkakan di bagian yang diserang, demam, kedinginan, dan detak jantung cepat. Gejala
asam urat berat dapat menyebabkan perubahan bentuk di beberapa bagian tubuh penderita, seperti daun telinga, samping lutut, punggung lengan, atau pergelangan kaki.
|
Gejala Penyakit Asam Urat |
Pada umumnya, serangan asam urat pertama terjadi pada satu bagian sendi dan serangan akan cepat menghilang. Serangan dapat terjadi lagi, tetapi dalam jangka waktu yang lama hingga bertahun-tahun. Serangan awal yang cepat menghilang ini membuat banyak penderita tidak menyadari bahwa telah mengalami gejala asam urat. Apabila tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, serangan akan lebih sering terjadi dan gejala asam urat akan menjadi lebih parah.
Gejala asam urat dapat ditinjau berdasarkan empat tahap klinis gejala. Empat tahap klinis gejala asam tersebut, yaitu:
- Tahap Asimtomatik: Pada tahap asimtomatik ini terjadi peningkatan kadar asam urat tanpa disertai munculnya rasa nyeri dan terbentuknya kristal asam urat di saluran kemih. Kondisi ini biasa disebut dengan hiperurisemia, yang berarti kondisi kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal (lebih dari 7 mg/dL).
- Tahap Akut: Pada tahap ini, penderita asam urat akan mengalami serangan nyeri di bagian persendian secara mendadak dan hebat yang disertai dengan rasa panas dan kemerahan. Serangan biasa terjadi pada malam atau menjelang pagi hari, sehingga menyebabkan penderita terbangun dari tidurnya. Serangan yang terjadi pada umumnya akan menghilang secara cepat dalam waktu sekitar 10 hari tanpa pengobatan. Pada tahap ini, serangan yang muncul tidak hanya menyerang penderita yang kadar asam uratnya tinggi, tetapi sekitar 12,5% orang dengan kadar asam urat normal bisa juga mengalami serangan ini.
- Tahap Interkritikal: Pada tahap interkritikal, penderita asam urat tidak mengalami serangan selama beberapa waktu yang lama, sekitar 1-2 tahun bahkan 10 tahun. Sebagian penderita tidak mengalami terjadinya serangan lanjutan, sehingga dapat menjalankan aktivitasnya tanpa ada rasa sakit dan nyeri.
- Tahap Kronis: Tahap kronis biasanya muncul apabila penderita asam urat tidak melakukan penanganan setelah terjadi serangan pertama. Tahap ini ditandai dengan terbentuknya tofus, sekitar 10-11 tahun setelah terjadinya serangan yang pertama. Tofus adalah benjolan-benjolan pada sendi yang terserang atau sendi yang sering meradang. Pada tahap ini, serangan akan lebih sering muncul, sekitar 5 - 6 kali dalam setahun. Rasa nyeri pada tahap ini berlangsung lama dan terus-menerus, sehingga dapat menyebabkan pembengkakan. Bagian-bagian sendi yang sering terserang yaitu bagian sendi yang sering mendapat tekanan, seperti sendi ujung ibu jari kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan.
Sekian uraian tentang
Gejala Penyakit Asam Urat, semoga bermanfaat.
Referensi:
- Herliana, Ersi. 2013. Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal. Jakarta: FMedia.