Pengertian, Ciri, Contoh Gurindam - Apa yang dimaksud dengan gurindam? Kata "gurindam" berasal daripada bahasa Sansekerta, merupakan puisi Melayu tradisional berasal dari Tamil (Negara India).
Gurindam dianggap
puisi terikat, rima ujungnya sama, yaitu a-a.
Gurindam adalah jenis puisi lama yang terdiri atas dua baris dalam satu bait. Baris pertama menyatakan perbuatan dan baris kedua menyatakan akibat yang timbul dari perbuatan itu. Jadi, baris-baris dalam gurindam mempunyai hubungan sebab akibat. Biasanya, gurindam dipakai untuk mengungkapkan kebenaran atau menyampaikan nasihat. Mengingat pesan yang dikandungnya berisi nasihat atau peringatan, maka dalam masyarakat Melayu, gurindam sering dianggap sejenis dengan kata mutiara.
Pengertian, Ciri, Contoh Gurindam
|
Gurindam |
Berdasarkan uraian diatas, adapun
ciri-ciri gurindam, adalah sebagai berikut:
- Terdiri atas dua baris dalam satu bait.
- Bersajak a-a.
- Kalimat baris pertama menyatakan perbuatan, sedangkan baris kedua menyatakan akibat yang ditimbulkan dari perbuatan itu.
- Isinya mengandung nasihat.
Conton gurindam yang paling terkenal adalah karya
Raja Ali Haji yang berjudul “Gurindam Dua Belas” yang ditulisnya pada tahun 1847 M. Berikut ini penggalan isi gurindamnya:
Apabila orang mudah mencatat,
pekerjaan itu membuat sesat.
Barang siapa meninggalkan salat,
tiadalah hartanya seolah berkarat.
Kurang pikir kurang siasat,
tentu dirimu kelak tersesat.
Contoh Gurindam Lainnya:
Jika perut terlalu kenyang
Pikiran jernih menjadi hilang
Apabila janji tidak ditepati
Orang tak percaya sampai mati
Barang siapa berbuat cermat
Hidupnya akan selalu selamat
Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Sekian uraian tentang
Pengertian, Ciri, Contoh Gurindam, semoga bermanfaat.