Current ratio (rasio lancar) adalah rasio yang sangat berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, dimana dapat diketahui sampai seberapa jauh sebenarnya jumlah aktiva lancar perusahaan dapat menjamin utang lancarnya. Semakin tinggi rasio berarti terjamin utang-utang perusahaan kepada kreditur.
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Berikut ini rumus untuk menghitung current rasio.
Current Ratio = Aktiva Lancar dibagi Utang Lancar
Current ratio pada PT ABC Medan adalah sebagai berikut (dalam rupiah):
Tahun 2005 : = 1,04
Tahun 2006 : = 1,05
Ini berarti bahwa kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar pada tahun 2005 adalah setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh aktiva lancar Rp 1,04. Pada tahun 2006 adalah setiap utang lancar Rp 1 dijamin oleh Rp 1,05 aktiva lancar.
Semoga penjelasan tentang
Pengertian Current ratio di atas memberikan manfaat buat anda.