Tahukah kamu apa yang dimaksud Teori libertarian itu? Teori libertarian sering disebut dengan sebutan teori pers bebas. Teori libertarian merupakan kebalikan dari
teori otoritarian.
Teori libertarian yaitu suatu teori yang menyatakan bahwa pers merupakan sarana untuk penyalurkan hati nurani rakyat dalam memberikan pengawasan dan penentuan sikapnya pada tiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Sebenarnya Teori libeertarian berawal dari pemikiran John Milton pada abad ke-17, yang menyatakan pendapatnya bahwa manusia tentunya memilih nilai-nilai maupun ide-ide paling baik. Dengan begitu teori libertarian dapat diartikan sebagai individu yang memiliki hak dalam menerbitkan apapun yang disukainya atau diinginkannya. Dalam sistem pers libertarian, mengungkapkan bahwa tiap kebijakan yang ditetapkan pemerintah dapat diterima sepenuhnya, bukan juga dianjurkan. Karena sebab itulah, pemerintah tidak bisa memberikan pembatasan pada keluar dan masuknya tiap informasi di tiap penjuru dunia.
Adaoun beberapa tugas teori pers libertarian diantaranya yaitun memberikan pelayanan terhadap kehidupan publik, mencari keuntungan untuk kelangsungan hidupnya, memberikan hiburan, memberikan pelayanan kebutuhan ekonomi (iklan), dan kontrol sosial yaitu dengna menjaga hak warga negara. Sedangkan ciri-ciri teori pers libertarian, yaitu dalam mencari berita tidak adanya batas hukum, dalam penerbitan dan pendistribusian informasi tidak diperlukannya izin, publikasi yang sifatnya bebas dan penyensoran, dalam memublikasikan segala hal tidak ada kebijakan, media dan wartawan mempunyai otonomi penuh dan profesional, kecaman terhadap partai politik dan pejabat tidak dipidanakan, serta sepanjang itu menyangkut opini keyakinan maka publikasi kesalahan dilindungi sama dengan publikasi kebenaran .
Itulah apa yang bisa saya jelaskan tentang
Pengertian Teori libertarian, mudah-mudahan bisa dipahami dengan baik.